Alunan melodi yang kupunya
sengaja ku singgahkan dalam permadani rindumu
walaupun melodi – melodi itu tak kau dengar saat aku melantumkannya,,
tapi tetap ku persembahkan untukmu
walau kau tak pernah hiraukan alunan rindu ini,,
api aku tetap alunkan untukmu
***
Semakin hari kau tak pernah menoleh album rinduku
Kau tak pernah mendengar syair hatiku
Aku bahkan seperti tak ada dimatamu
Seakan semua yang ku persembahkan tak pernah kau hiraukan
Aku yang memikirkanmu
Walau kau tak pernah fikirkanku
***
Baiklah……..
Akan ku coba pergi dari hatimu..
Kucoba bergegas dari ruang hidupmu
Dan saat aku berhasil keluar dari cerita cintamu,
Dan telah menemukan pujaan baru
***
Namun akhirnya kau datang menghampiriku..
Kau berlari mengejar rinduku..
Kau terjatuh dalam telaga rinduku..
Kau tertancapkan oleh besarnya egomu..
***
Lalu,,,
Bagaimana dengan perasaanku ??
Bagaimana dengan perasaannya??
***
Sementara aku sudah letih menantimu..
Aku sudah lelah mengharapmu..
Cintamu datang terlambat
Sekarang aku tengah berada di antara kalian..
Aku,,kau,,dan dia…..
*****
Sabtu, 29 Oktober 2011
"Buat aku jatuh cinta padamu"
Wahai kau yang akan menjadi mahramku......
ku hanya ingin mencintaimu karena illahku
bukan sekedar nafsu...
tapi karena perintah Rabbku
tak hanya bermodalkan ketampananmu
tapi karena akhlakmu..
Wahai kau yang akan menjadi imamku....
buat aku jatuh cinta padamu
Dari ujung dhuha hingga ufuk senja
dengan melabuhkan cinta karena-Nya
Wahai kau yang akan menemaniku
buat aku jatuh cinta padamu......
dengan semangat juang yang tak pernah pudar
seiring bergantinya hari masih terus berputar
meski cobaan datang silih berganti
Wahai aku yang akan menjadi menjadi separuh jiwaku....
buat aku jatuh cinta padamu...
dengan teguhnya ayat suci
yang terus mengisi relung hati
bernada nafas yang baunya melebihi kasturi
buat aku jatuh cinta padamu...
wahai kau yang ku rindukan......
buat aku jatuh cinta padamu
dengan berpaling dari cinta yang lain
yang tak direstui ilahi
dengan menguatkan cintamu pada-Nya
melebihi cintamu padaku..
wahai kau yang disana..
buat aku jatuh cinta padamu
dengan menuntunku menujuNya....
"Cinta menuju-Mu"
Apakah aku jatuh cinta ?
Diakah yang layak untukku ?
untuk ku jadikan teman menggapai syurga-Mu..
jika bukan dia takdirku,
kumohon jangan uraikan panjang pertemuan ini
tapi jika dia memang untukku,
izinkan aku mencintainua karena-Mu..
***
Bukan hanya sedekah untukku
tapi anugrah yang ku tunggu
bukan karena inginku
apalagi nafsu jiwaku
tapi karena Rabbku...
***
yang ku mau hanya cinta dunia akhirat
bukan cinta yang sesat
ku hana ingin cinta yang bisa membawaku menuju syurga-Mu.....
***
"Sepotong Cinta Klasik"
Andai kau datang untukku disini
takkan mungkin ku sambut dengan tangan kiri
karena kau hanya pantas bertahta dihati....
**
Dari musin gugur hingga semi
kau tetap menjadi putri
yang pernah kubawa lari dari istana raja
**
Ku telusuri panjangnya Nil
hanya membawa secangkir cinta klasik
hingga ujung sydney
ku berbekal sepotong cinta klasik
hanya untuk mu yang tak pernah terusik...
**
"Puisi Untuk Liendy"
Ketika kau mengeluh...
jantungku terhenti
hatiku merinti
jiwaku seakan mati
**
ketika kau meraung kesakitan..
ku berdiri ditengah teriknya mentari
ku berlari mengadu pada illahi
ku adukan semua tentang deritamu
berharap Allah mencabut sakit yang tak tertahankan lagi
**
ketika kau menangis
dan katakan "aku sampai disini"
terasa duniaku menggelap
ingin ku tukar jiwa ini
untuk dirimu yang sedang merinti
karena ku ingin berteman denganmu lebih lama lagi
***
#terkhusus untuk kau yang sedang menanti mati
:')
Kamis, 27 Oktober 2011
“Penantianku”
Aku seperti daun kering yang selalu menanti hadirmu
Gugur dimusim semi
Kering digurun tandus
Layu tak ada yang tahu
***
Aku seperti daun kering yang layu
Dibakar oleh panasnya lentera ungu
Kering kerontang tanpa sang bayu
satu per satu aku mulai gugur menyerah oleh waktu
begitukah aku menantimu ??
“Untukmu yang Ku rindu”
Saat kesendirian berada disini
Masih ada kisah yang ingin ku goreskan dengan tinta rindu
Pada album hati yang hampir mati..
***
Ku coba merangkai seikat demi seikat kata
Ku coba tumbuhkan sebulir demi sebulir harap agar aku bersamamu..
Sehelai tarikan nafas hadir dengan tarian pena
Ku coba membalas senyum manismu
M emandang langit terang bertabur bintang
***
Puisi ini hanya untukmu yang ku rindu…..
Walaupun kau tak merindu
Walaupun kau tak mengingatku
Namun selama jari ini masih tegar mencengkram pena
Selama itu pula ku tumpakan tinta kasih dalam album rinduku..
***
Lalu……….
Kutitipkan pada rintik hujan
Agar kau dapat rasakan rindu lewat rintiknya
Ku titipkan pada hembusan angin
Agar kau bisa rasakan rindu lewat hilirnya
Ku titipkan pada bintang
Agar kau bisa raakan rindu lewat kerlipnya
Rindu yang begitu lembut menyapamu disela-sela awan yang hampir hilang
Dibalik duka yang diterpa suka
Terlantum salam rindu dari lubuk kalbu……
***
Namun…..
Jika ku tak menulis puisi rindu lagi untukmu
Jangan brsedih…
Jangan menangis…
Jangan merindukanku…
Apalagi mencariku…
***
Mungkin saat itu aku telah pergi
Berlari bersama rindu ini..
Mungkin saat itu aku sudah mati
Mati membawa sakitnya merindu..
***
Langganan:
Postingan (Atom)