Jumat, 03 Juni 2011

**seandainya MAUT itu dihadapanku**

aku berdiri disenja senyap..
ingin ku bersujud pada-Mu namun raga tak sanggup..
ingin ku panggil nama-Mu dengan Asma yang mulia itu, tapi mulut mulai membungkam
...
aku hanya bisa menangis saat waktu isya sampai sepertiga malam
menangisi dosa-dosa dimasa lalu, belum lagi dosa dimasa yang akan datang..
aku meringkuk di peraduanku
..
mata yang mulai pudar,,
mulut yang mulai bungkam,,
raga yang mulai kaku,,
telinga yang di bayangi oleh suara pertanggung jawaban,,
subhanalloh......................

ku bayangkan saat israil menemui ku ,,
saat dia mencabut nyawaku,,
taak ada yang mendengar jeritanku,,

ku bayangkan ketika israil mennjalankan perintah illahi
dan ia mencabut nyawaku tepat nya di ujung dhuha..

maka,,
ku mohon pada-Mu ya Rob..
ijinkan aku melaksanakan dhuha untuk yang terakhir kalinya
:"(
setelah ku akhiri dhuha itu dengan sujud pada-Mu,,
lalu..
israil membujukku dan perlahan mencabut nyawaku..
ketika nyawa melayang.................
"inna lillahi wa inna ilaihi rodziuuun............"

kini hamba pendosa telah kembali kepangkuan-Mu..
isak tangis sanak saudara tak menjadi teman lagii
seandainya mereka melihat jiwaa yg telah melayang ini,,
tapii itu sungguh tak mungkin..
sebab kita telah berada dialam yang berbedaa..
dan,,aku hanya bisa melihat tangis dari mata mereka

##mengingat kematian juga menambah iman :))